Minggu, 31 Juli 2011

Pelabuhan Muara Angke Rampung November

Pembangunan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sudah mencapai 80 persen. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengupayakan proyek itu rampung November tahun ini.

Menurut Kepala Bidang Transportasi Laut dan Udara Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Turipno, pembangunan Pelabuhan Muara Angke yang dikerjakan sejak tahun 2003 lalu diperuntukan bagi angkutan penumpang dan akses penyeberangan ke Kepulauan Seribu. "Bulan November 2011 akan rampung dan diresmikan oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo," kata Turipno di Jakarta, Senin 1 Agustus 2011.

Dia menjelaskan, konsep pelabuhan dibuat seperti terminal penumpang pada umumnya. Seperti terdapat ruang tunggu penumpang, loket tiket, boarding pass seperti bandara, serta lahan parkir untuk sandaran kapal.

"Luasnya 3 hektar dan saat ini baru 6.700 meter persegi yang sudah dibangun," ujarnya. "Pembangunan pelabuhan ini memakan
biaya Rp 130 miliar," kata dia lagi.

Turipno menambahkan, sesuai SK Gubernur No 123 tahun 1995, selain mengangkut penumpang, Pelabuhan Muara Angke juga menjadi pangkalan bagi kapal-kapal operasional Pemprov DKI Jakarta, termasuk kapal Dishub, dan Satpol PP.

"Pelabuhan Muara Angke merupakan akses ke Kepulauan Seribu yang sangat diharapkan oleh warga, termasuk para wisatawan lokal dan mancanegara," tutur Turipno.

Dia juga mengungkapkan, kapal tradisional penumpang lainnya yang kini beroperasi di Marina Ancol juga akan merapat ke pelabuhan itu, termasuk juga kapal pribadi. "Kapal yang sudah beroperasi dari Dishub ada 8 kapal, sedangkan kapal tradisional penumpang ada 20 kapal," tambah Turipno.

Selain menyelesaikan Pelabuhan Muara Angke, lanjut Turipno, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan memfungsikan dua

Kapal baru senilai Rp 50 miliar untuk 200 penumpang secara rutin. "Pengadaan dua kapal angkut penumpang ini untuk memudahkan warga Kepulauan Seribu menyeberang ke Jakarta atau sebaliknya. Selama ini mereka kesulitan menyeberang karena minimnya kapal," jelas Turipno. (ren)